Senin, 28 November 2016

Wow, Inilah 3 Surat Aneh, Menjelang Aksi Damai Bela Islam 3 yang Menjadi Viral Di Sosmed

(KoranIndonesiaku) Tinggal menghitung hari, Aksi bela islam 3 akan dilaksanakan, menuntut agar basuki cahaya Purnama atau Ahok, segera ditangkap dan segera dihukum sesuai pasal yang berlaku.

Memang aneh negeri ini, saat kalangan bawah melamar PNS Misal, harus menyertakan SKCK yang berarti orang tersebut tidak berurusan dengan kasus perkara kepolisian. Ini untuk mencalonkan seorang Gubernur, Bahkan dengan status tersangkanya, masih bebas kesana kemari berkampanye. Aneh bukan :)

Inilah  Surat-surat Aneh yang bermunculan menjelang Aksi damai bela islam 3 212 :



Surat 1 SURAT LARANGAN TRAYEK :

Surat berlogo Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (Polrestabes) beredar luas di media sosial, Jumat 25 November. Surat itu berisi rekomendasi kepada Wali Kota Surabaya agar tidak memberikan izin trayek sementara bagi kendaraan angkutan umum/bus yang akan digunakan untuk mengangkut massa peserta unjuk rasa ke Jakarta, 2 Desember.


Mabes Polri mengakui pihaknya mengirimkan surat ke sejumlah instansi terkait larangan pemberian izin trayek untuk digunakan mengangkut peserta aksi demonstrasi masyarakat bela Islam III pada 2 Desember mendatang.
Larangan itu bertujuan agar masyarakat di daerah tidak ke Jakarta untuk ikut melakukan aksi demonstrasi. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, beralasan armada trasnportasi yang digunakan masyarakat untuk berdemonstrasi pada 2 Desember mendatang telah melanggar trayek.

Salah satunya, kata dia penggunaan bus dalam kota. “Benar, bus dalam kota, bus operasi bukan metromini atau angkutan kecil,” ujar Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/11/2016).



SURAT LARANGAN TRAYEK

Surat Larangan Trayek yang dikirim ke POLRES Surabaya kepada Walikota Surabaya yang beredar di masyarakat ini, melarang angkutan surabaya ke Jakarta pada Aksi  2 Desember nanti.

2. SURAT HIMBAUAN ULANG TAHUN PGRI

SURAT HIMBAUAN KEPADA PGRI

Surat Himbauan PGRI ini, terlihat biasa saja, tapi coba perhatikan poin ke 3, "Membuat bendera kecil yang bertemakan PGRI mendukung Pemerintahan, Misalnya PGRI MENDUKUNG NKRI, PGRI CINTA JOKOWI, PGRI RINDU IBU PUAN,dsb""
Trus siapa Ibu puan???? Mentri pendidikan? ada-ada saja, lagian selama ini PGRI jelas selalu mendukung dan taat pada negara, hanya saja Negara yang kurang memperhatikan nasib guru, apalagi guru-guru honorer yang bahkan dibayar ada yang hanya menerima tidak sampai 100.000 perbulan, miris bukan?

Baca Juga  :

Mengejutkan, Foto-foto ini Seakan Membuktikan Kedekatan Antara Ahok dan Tito

Inilah Tiga Tuntutan GNPF-MUI pada Aksi Damai Bela Islam III



3. SURAT MAKLUMAT

SURAT MAKLUMAT
Surat Maklumat yang disebarkan melalui helikopter ini, seakan bahasa halusnya mengancam para pendemo agar mengurungkan niatnya untuk aksi 2 Desember nanti, perhatikan saja poin a sampai d yang tertulis disitu, aneh ya? :D 
(Rahman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar