Biar Jomblo Tetap Harus Berkualitas! 5 Hal yang Harus Kamu Punya Agar Masuk Daftar High Quality Jomblo...

Konon katanya, status single di kalangan muda mudi saat ini terjadi bukan karena faktor belum laku atau nggak laku, tapi ini lebih mengarah pada sebuah alasan klasik namun bergengsi yang disebut dengan pilihan. Ih, iya dong, hari gini mending jomblo dibanding pacaran tapi setiap hari galau atau sedih terus. Itu pacaran apa dihutangin, kok bawaannya sensi terus?

Maka dari itu, oh wahai para jomblowan dan jomblowati sebangsa dan sekelurahan, dari pada mencari cari kandidat pasangan hati yang mungkin hingga saat ini tak kunjung datang.. Nah mending yuk mari memperbaiki serta memantaskan diri sendiri sebagai pribadi yang layak dan siap dikatakan sebagai pendamping yang memenuhi kualifikasi bibit, bebet, bobot untuk jodoh di masa depan.

1. Smart.

Ya, nggak perlu kaya Stephen Hawking, Einstein atau Sri Fatmawati juga sih. Tahu nggak Sri Fatmawati? Tuh.. nggak tau kan? Itu loh peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November yang berhasil ngedapetin penghargaan kelas dunia di bidang Sains.

Enggak, nggak harus se-smart ilmuwan gitu, tapi at least punya banyak pengetahuan, jadi kalau diajak ngobrol misalnya soal film, musik, fotografi, seni tiba-tiba nyamber ke politik atau potensi perkembangan budidaya lele di era saat ini tuh ngerti. Yang penting pernah denger aja, biarpun sekelibet. Kuncinya, harus banyak baca dan nonton berita, biar tahu peristiwa terkini. Jangan cuma nonton drama Korea atau main handphone aja. Gitu.

2. Jujur untuk jadi diri sendiri.

Ini penting! Jujur sama diri sendiri dan calon pasangan (kalo baru PDKT). Memang, sebagai jomblo jomblo nan kece kita pasti mau terlihat oke di depan gebetan. Pokoknya harus kelihatan oke from head to toe, tapi sesungguhnya yang kita butuhkan hanyalah kejujuran untuk menampilkan pribadi kita yang se-real nya di depan si calon pasangan. Di awal perkenalan rela beli jaket kulit item soalnya si doi demen banget gaya-gaya rock and roll, terus nggak potong rambut 7 tahun soalnya doi demennya cewek rambut panjang, biar menarik perhatian gitu maksudnya.

Iya sih... mungkin bakal kecantol, tapi buat apa kalo ujung ujungnya itu cuma sekedar tipuan semata? Nanti pasti capek sendiri. Ibarat beli sepatu, luarnya kinclong eh dalemnya bau, huuu. Ngga mau dong, punya hubungan yang fake-fake an? Mending apa adanya dari awal, tapi tetep behave. Kalau doi nggak suka dengan karakter kamu yang sesungguhnya, yaudah tandanya kamu lebih pantas mendapatkan yang lain yang bisa appreciate just the way you are. Gitu kalo kata Bruno Mars!

3. Humble.

Jadi pribadi yang humble di manapun dan kapanpun, pasti akan selalu menarik hasrat orang lain untuk mau berkenalan lebih jauh, karena orang akan merasa nyaman saat berada di dekat kita. Orang yang humblebiasanya punya pemikiran yang luas, mau bergaul dengan siapa aja, sederhana dan nggak sombong. Biar pun kamu mungkin sudah berada di atas, jangan lupa nengok ke bawah. Inget, di atas langit masih ada langit. Karena orang yang humble biasanya akan lebih bisa menghargai orang lain disekelilingnya.